ilustrasi |
PBB MENANGKAN JOKOWI-MARUF -- Presiden Joko Widodo menyatakan bakal membangun rumah susun untuk Persatuan Islam (Persis), sebuah organisasi Islam yang berusia cukup tua di Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden saat mengunjungi Pondok Pesantren Persis di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (25/9/2018). Dalam kesempatan itu, Presiden juga meresmikan pembukaan Muktamar Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam IX.
Presiden mengatakan Persis mengajukan proposal pembangunan tiga rumah susun. "Saya konfirmasi ke Seskab [Sekretaris Kabinet Pramono Anung], semuanya kita setujui," kata Presiden dalam pidatonya.
Baca: Aliansi Alumni Persis Siap Amankan Suara Jokowi-Ma'ruf
Pembangunan rusun itu, sambungnya, akan dilakukan pada 2018 dan 2019. Dalam pidatonya, Presiden tidak merinci bagaimana rusun yang akan dibangun untuk keperluan Persis itu.
Di samping itu, Presiden juga menyinggung soal rencana pendirian Universitas Persis. Presiden mengatakan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir akan memproses pendirian Universitas Persis itu.
ilustrasi |
"Jadi syarat-syaratnya segera disampaikan ke Dikti. Saya bagian ngejar. Karena pendidikan, sumber daya manusia, itu sangat penting bagi negara untuk bersaing dengan negara-negara lain," kata Presiden.
Presiden mengatakan dirinya telah dua kali bertemu dengan Keluarga Besar Persis di Jakarta dan Bandung. Presiden mengenang dalam pertemuan itu dirinya mendapatkan banyak pertanyaan yang tajam dari keluarga besar Persis. Presiden juga mengaku menjawab pertanyaan itu dengan tajam. (sumber)
0 Komentar